Wisdoms.id Jakarta- Nama satu ini termasuk salah satu talenta muda perfilman potensial negeri ini. Pemuda asli Kota Medan yang menyelesaikan studi filmnya di IKJ Jakarta ini sedikit akan memberikan perspektif akan beberapa hal juga spirit perjalanan hidupnya hingga sampai saat ini, dan mimpi-mimpi, atau projek yang sedang dikerjakan dan harapan apa untuk dunia perfilman Indonesia.
Coach Andre, demikian para sahabatnya memanggil pria bernama lengkap Andreas Silverius Sinaga ini. Ia saat ini salah satu kesibukannya sebagai acting coach di 8 Management Jakarta, salah satu manajemen artis top di tanah air yang sudah populer dengan artis-artis yang mewarnai layar televisi juga adanya sekolah akting untuk mengasah talenta-talenta dini untuk berkarir di industry hiburan.
Untuk judul-judul film yang sudah di acting coach dia sangat banyak, mayoritas dari rumah produksi terbaik di tanah air. Beberapa judul film itu ada semisal yang berjudul Sunyi, produksi MD Entertainment, Film Tabu produksi Starvision, Film Tao Toba kolaborasi dengan Kemenparekraf dan judul banyak lainnya serta berbentuk web series.
Coach Andre menuturkan bagaimana awalnya kok bisa tercebur masuk di dunia akting ini, dan sekarang jatuh hati di bidang ini. Seperti kebanyakan orang Batak yang jago beragumentasi dan berlogika cerdas, ia pun sedari awal oleh keluarga besarnya mendapat saran untuk masuk fakultas hukum, dan menjadi seorang pengacara.
Tapi namanya anak muda, dan kata hati yang belum tentu bisa sesuai dengan keinginan orang lain, Coach Andre yang banyak berdiskusi dengan banyak sahabatnya lantas mendapat rekomendasi, untuk melanjutkan jenjang pendidikan tinggi bidang seni peran, salah satu yang terbaik ya di Jakarta, Institut Kesenian Jakarta atau IKJ.
Tanpa pikir panjang, Coach Andre pun mencoba masuk IKJ dan diterima. Orang tua yang ada di Medan pun hatinya luluh, dan mau tak mau mensuportnya karena merupakan pilihan hidupnya, juga bakat serta kemauan keras dirinya ada di bidang ini ternyata.
Coach Andre yang sedari sekolah menengah di Kota Medan suka sekali dengan kegiatan ekstra kampus, organisasi dan di IKJ pun berlanjut, ia sempat menjadi Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa ( BEM) IKJ di tahun 2017 dan juga Sekjen BEM PTSI Perguruan Tinggi Seni se Indonesia.
Coach Andre yang mempunyai skill selain ilmu seni peran juga motivasional speaking, dan publich speaking dan speech writing ini tentu menyukai beberapa judul film yang menjadi favoritnya baik dari dalam dan luar, seperti film Titanic, ada juga drama luar negeri yang diperankan menjadi Jaksa Lee, ini pula yang melatarbelakangi Coach Andre untuk masuk IKJ, dan terjun di dunia keaktoran ini. Bagaimana untuk memahami karakter, ilmu dan praktek menjadi seorang Director dan skill-skill lainnya.
Coach Andre sangat terinspirasi dan dijadikan idolanya sosok sutradara dari luar ialah James Cameroon, Vin Diesel karena keren dan ada terobosan dalam ide-ide produk filmnya dalam era saat itu yang sangat terbatas semua fasilitas alatnya. Sedang dalam negeri ada figur Manooj Punjabi, dari MD Entertainments.
Cita-cita Coach Andre tentu untuk memajukan ekosistem perfilman, dunia keaktoran ialah selain terus berkarya menghasilkan yang terbaik, berjejaring dan berkolaborasi dengan insan film yang lain, agar bisa mengejar ketertinggalan kita dari Hollywood, Bollywood, bahkan dari Thailand juga kalah.

Beberapa faktor yang membuat kualitas film kita kalah seperti adanya durasi produksi yang sangat singkat, hanya selama tiga sampai enam bulan misalnya. Sedang di luar negeri bisa berproses sampai satu sampai tiga tahun, tentu hasilnya juga beda dan ada kelas.
“ Sebisa mungkin saya bersama circle kawan-kawan terus menggalang bagaimana masyarakat bisa mengambil sisi edukasi positif terhadap film-film nusantara, bukan hanya sekedar hiburan, tetapi ada makna, ada pembelajaran, hikmah, sisi positif yang bisa di ambil.” tegasnya
Terakhir, untuk sobat-sobat pembaca sekalian pesan saya ialah, “ Saya percaya, dari segala yang kita kerjakan harus dimulai, start dengan niat baik. Karena segala sesuatu yang kita lakukan, baik pekerjaan, perjalanan, kekeluargaan pasti hasilnya akan baik dan lebih bermakna dalam, dan menjadi cahaya untuk sekitar. Percayalah.”